News & Event
  • slide 1

AGUNG PODOMORO SEBUT PERMINTAAN HUNIAN MEWAH DI JAKARTA MASIH TINGGI

SHARE :

Kumparan.com - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) menyebut permintaan hunian mewah di Jakarta masih sangat tinggi di tengah kondisi ekonomi yang masih penuh ketidakpastian saat ini. Lokasi yang strategis menjadi pertimbangan pertama konsumen untuk membeli sebuah properti.

Marketing Director PT Agung Podomoro Land Tbk. Agung Wirajaya mencontohkan, Bukit Podomoro Jakarta tetap diminati konsumen lantaran berlokasi di wilayah Jakarta Timur, yang masuk dalam kawasan strategis Ibu Kota. Ia pun optimistis kehadiran Bukit Podomoro Jakarta akan memperkuat ekonomi baru di wilayah tersebut.

“ Sebagai bagian dari pelaku industri di sektor properti Tanah Air, Agung Podomoro Land memiliki tanggung jawab untuk berperan aktif menggerakkan sektor strategis salah satunya properti. Pengembangan kawasan Bukit Podomoro Jakarta di Jakarta Timur jadi contoh yang sangat baik, saat hunian-hunian eksklusif terfokus di barat, utara, dan selatan Jakarta," ujar Agung dalam keterangannya, Senin (29/8).

Dia melanjutkan, tingginya permintaan pada hunian mewah terlihat dari penjualan Bukit Podomoro Jakarta yang mencapai 90 persen. Menurut Agung, peluncuran hunian mewah ini merupakan inisiatif tinggi perusahaan untuk terus berinovasi dan berkontribusi terhadap percepatan pemulihan ekonomi nasional.

“Peluncuran unit baru di Bukit Podomoro Jakarta akan membuka lapangan pekerjaan yang besar, karena proyek-proyek properti memang padat karya, sekaligus padat modal karena proyek properti membutuhkan pembiayaan termasuk juga dari Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dari masyarakat,” kata Agung.

Chief Marketing Officer Bukit Podomoro Jakarta, Zaldy Wihardja, menjelaskan bahwa investasi properti yang kuat saat ini masih dilihat berdasarkan lokasi. “Bukit Podomoro Jakarta memenuhi kriteria sebagai target aset investasi properti yang bernilai tinggi, karena terletak di lokasi yang strategis dan dilengkapi fasilitas yang premium," kata Zaldy.

Sementara itu, Presiden Direktur Era Indonesia, Darmadi Dharmawangsa, menjelaskan tingginya minat terhadap Bukit Podomoro Jakarta juga menjadi sinyal menguatnya investasi di sektor properti.

Darmadi mengatakan, fase industri properti saat ini memasuki fase blooming, yang ditandai dengan meningkatnya permintaan, sementara pasokan dan harga relatif stagnan. Fase ini disebut Darmadi merupakan fase yang paling tepat untuk berinvestasi properti, karena akan menjadi pintu masuk fase booming saat harga-harga properti menanjak.

"Di sisi lain, momen untuk membeli properti ini juga ditopang oleh sejumlah insentif dan relaksasi dari pemerintah terhadap industri properti seperti DP 0 persen dan diskon PPN DTP. Di situasi-situasi menantang seperti ini, investasi properti memang menjadi opsi terbaik bagi masyarakat," tambahnya.

Source: Kumparan.com, 29 Agustus 2022